top of page

Pohon Kemuning

Murraya paniculate (L.)

kemuning.png

Secara geografis, tumbuhan kemuning berasal dari daratan India, Asia Selatan (Iskandar, 2005). Kemuning adalah tanaman perdu dengan tinggi mencapai 8 meter. Tempat tumbuhnya dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain tumbuh liar di semak belukar, tumbuhan ini juga ditanam sebagai tanaman hias.

Kemuning memiliki banyak penamaan daerah, seperti kamuning (Sunda), kamoneng (Madura), kemunieng (Minangkabau), kemuni (Bima), kamuning (Menado, Makasar), kamoni (Bare), eschi (Wetar), fanasa (Aru), kamoni (Ambon, Ulias), kamone (Buru). Ada pula penamaan dalam bahasa asing dari berbagai negara seperti Jiu Li Xiang, Orange Jasmine, May-Kay, Honey Bush, Cosmetic Box.

Pohon Kemuning

Berdasarkan kajian penelitian Universitas Sumatera Utara, pohon kemuning bercabang dan beranting banyak. Batangnya keras, beralur, dan tidak berduri. Daunnya majemuk bersirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 3-9 helai dan letaknya berseling. Helaian daun bertangkai berbentuk telur, sungsang, ujung pangkal runcing, serta tepi rata atau sedikit bergerigi. Panjang daun sekitar 2-7 cm dan lebar antara 1-3 cm. Permukaan daun licin, mengilap, dan berwarna hijau.

Bunga kemuning majemuk dan berbentuk tandan yang terdiri dari 1-8 bunga. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai tanaman hias atau tanaman pagar karena morfologi tajuknya yang lebar dan memiliki nilai estetika dari bunganya yang berwarna putih dan beraroma harum.

2

Pengelompokkan

Klasifikasi Tanaman Kemuning

Kingdom  : Plantae
Kelas        : Dycotiledonae
Ordo        : Sapindales
Familia     : Rutaceae
Genus      : Murraya
Spesies    : Murraya paniculate (L.)

3

Manfaat Tanaman Kemuning

  1. Menurunkan Berat Badan

  2. Menghaluskan Kulit

  3. Melancarkan Menstruasi

  4. Mengatasi Rematik

  5. Mengobati Batu Ginjal

  6. ​Mengatasi Infeksi Saluran Kencing

4

Pengolahan Pohon Kemuning

Menurut informasi yang didapat, kemuning bersifat pedas, pahit, dan hangat. Bagian daun, bunga dan akar tanaman ini umumnya diolah untuk dijadikan obat herbal. Daun kemuning kering dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional dan ekstrak untuk ramuan jamu (Permenkes, 2013).

Menurut kajian jurnal ilmiah, daun kemuning memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai pemati rasa (anestesia), sedatif, anti-radang, antirematik, antitiroid, penghilang bengkak, pelangsing tubuh, pelancar peredaran darah, dan penghalus kulit. Selain itu, daun kemuning berkhasiat sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia berupa tannin, flavanoid, steroid, dan alkaloid. Daun kemuning juga dilaporkan dalam beberapa karya ilmiah mempunyai aktivitas biologi sebagai obat penurun panas (antipiretik) dan antibakteri.

Nature Reserve

Kontak Kami

Yayasan Tarakanita
J
l. Pelepah Indah Raya Jl. Boulevard Raya Gading Serpong No.1, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 18510
P: (021) 3908836

bottom of page