Tanaman Cemara

Tanaman cemara merupakan tanaman yang cukup artistik, yang terbentuk dari gaya seni jepang bernama bonsai. Hal inilah mengapa pohon cemara juga seringkali digunakan dalam perayaan tertentu, salah satunya perayaan natal yang biasanya diikuti dengan berbagai macam hiasan ornamen pada pohonnya dan digunakan sebagai dekorasi untuk mempercantik suatu ruangan.

Tanaman cemara juga merupakan tanaman yang evergreen dimana daun-daun tanaman tersebut sangat jarang mengering dan rontok terlebih ketika musim gugur tiba.

Tanaman cemara juga merupakan tanaman yang usianya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun. Tanaman cemara tersebar dibelahan bumi bagian selatan seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia hingga Selandia Baru, di wilayah khatulistiwa, pohon cemara bisa ditemukan salah satunya di Indonesia.

Klasifikasi Tanaman Cemara

Kingdom  : Plantae
Kelas        : Pteridopsida
Ordo        : Polypodiales
Familia     :  Fagales
Genus      : Casuarinaceae
Spesies    : Casuarina equisetifolia linn. (cemara udang)

1. Pohon pereda stress 

2. Mencegah abrasi

3. Penyubur tanah

4. Meredakan bronkhitis dan batuk

5. Mengobati cacingan

Ada beberapa manfaat dari tanaman cemara dan cara mengolahnya seperti berikut :

1. Meredakan bronkhitis dan batuk :
   Pohon cemara memiliki aroma yang menyegarkan sehingga bagus untuk pengharum ruangan alami. Sementara itu aroma yang dihasilkan juga bisa memberikan manfaat meredakan batuk dan bronkitis.
   Tanaman cemara mampu menghasilkan minyak atsiri, yang mana minyak atsiri dapat diolah untuk mengatasi batuk, sinus dan bronkitis dengan cara meneteskan minyak atsiri ke dalam air hangat lalu dihirup uap airnya.

2. Mengobati cacingan:
   Akar dari tanaman cemara mampu mengobati cacingan bagi beberapa masyarakat sebelum ditemukannya obat cacingan di apotik. Ini termasuk obat tradisional yang dilakukan secara turun temurun di beberapa daerah.