top of page

Tanaman Kedondong

Spondias dulcis Parkinson.

kedondong.jpg

Kedondong ini merupakan tanaman buah yang umumnya banyak sekali terdapat di seluruh daerah tropis dan termasuk kedalam angiospermae. Kedondong dalam bahasa Inggris disebut Ambarella, Ataheitte apple/Great hot plum. Nama buah ini berbeda-beda dalam setiap negara, diantaranya kedondong (Indonesia dan Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), mokah (Kamboja), kook kvan (Laos), makak sarang (Thailand), co’c (Vietnam). Selain itu, kedondong juga disebut kadendong (Sunda), kedondong (Jawa), kedundung (Madura), kacemcem (Bali), inci (NTT), karuntung (Makassar), dau kaci (Bugis).

Tanaman Kedondong

Kedondong merupakan tanaman buah berbentuk pohon yang hidup di derah tropik. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Tanaman buah yang berasal dari famili anacardiaceae ini terdiri dari berbagai jenis. Adapun kedondong yang potensial untuk ditanam di Indonesia adalah jenis kedondong kendeng, bangkok, dan karimunjawa. Tanaman bernama latin Spondias dulcis Forst. ini dapat dimanfaatkan mulai dari buah, daun, batang, kulit, maupun akarnya karena mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan tanin

2

Pengelompokkan

Klasifikasi Tanaman Kedondong

Kingdom  : Plantae
Kelas        : Dicotyledonae
Ordo        : Sapindales
Familia     :  Anacardiaceae
Genus      : Spondias
Spesies    : Spondias dulcis Parkinson.

3

Manfaat Tanaman Kedondong

  1. Merawat luka bakar

  2. Menjaga kesehatan mata

  3. Mengatasi sakit tenggorokan

  4. Menjaga kesehatan pencernaan

  5. Meningkatkan daya tahan tubuh

4

Pengolahan Pohon Kedondong

Buah kedondong dapat dikonsumsi mentah ataupun matang. Anda perlu hati-hati jika menggigit buah ini secara langsung karena daging buah mungkin sulit dilepaskan dari bijinya.

Ketika matang, buah kedondong akan berubah menjadi kuning dan dagingnya melunak. Rasa asam yang tajam dari buah ini juga mungkin akan berkurang.

Selain dimakan bersama buah lain dan dicocol sambal rujak, buah kedondong juga bisa diolah menjadi selai, saus, atau sup.

Sementara itu, daun kedondong bisa dimakan mentah ataupun matang. Jika tak yakin makan daun kedondong mentah-mentah, Anda bisa mengukusnya dan makan selagi hangat.

Nature Reserve

Kontak Kami

Yayasan Tarakanita
J
l. Pelepah Indah Raya Jl. Boulevard Raya Gading Serpong No.1, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 18510
P: (021) 3908836

bottom of page